Sebagai implementasi dari program Sekolah Berwawasan Lingkungan, yang ingin membangun karakter murid peduli kepada Lingkungan, pada hari Rabu, 13 Agustus 2025 SMP HIBS, HIKMA INTERNATIONAL BOARDING SCHOOL mengadakan kunjungan ke Kecamatan Gunungpati.
Disana disambut Sekcam, Bapak Frida dan tim dengan sangat hangat. Rombongan Hikma School, Humas Yayasan SAE, Bp Rakhman Satrio Wicaksono S.Psi, murid-murid Hikma School serta guru pendamping, sangat antusias mendapatkan ilmu baru dengan melihat langsung aplikasinya di lapangan.
Saat itu, dipraktekkan membakar limbah sampah sterofom sebanyak 1,2 kg yang setelah diolah dengan proses pembakaran dan kondensasi, menghasilkan bbm sebanyak 1.250 ml minyak. Saat dicoba dibakar, minyak hasil kondensasi itu bisa terbakar sebagaimana bbm yang beli di pasaran.
Pengalaman ini memberikan pengetahuan dan pengalaman berharga buat anak-anak, betapa pentingnya pilah sampah. Karena untuk memproses baik sampah organik dan anorganik yang bisa menjadi sesuatu yang manfaat, tahap pertama adalah PILAH SAMPAH.
Membangun mindset yang benar tentang sampah sejak dini kami pandang penting, karena untuk merubahnya saat dewasa bukan pekerjaan yang gampang.
Pernah dengar kisah seperti ini .....
Saat pak RT mengimbau warganya untuk bisa memilah sampah di rumah warga masing-masing, bahkan dengan memfasilitasinya dengan tempat pilah sampahnya...dapat jawaban : “Owalah pak Rt...., lha wong rumah sudah penuh mau ditambah tempat sampah lagi, mau ditaruh dimana pak Rt...”
Memang kesadaran pilah sampah menjadi tantangan terbesar saat ini buat semua kota kabupaten di negeri ini. Beberapa kota kabupaten yang sudah menutup TPA, sebelum menemukan solusi komprehensif buat warganya, akhirnya menimbulkan gejolak yang tidak sehat.
Awal sekali saya merasakan problem real ini, saat menjadi tim penyusun perda tentang sampah di Kota Semarang. Saat itu pernah TPA Jatbarang di Semarang menerima setoran sampah yang nyampur dari warganya sehari bisa sampai 1 juta ton 😢. Persoalan ini tidak bisa dituntaskan pemkot dengan anggaran seberapapun bila kesadaran masyarakatnya tentang pembuangan dan pilah sampahnya masih rendah.
Maka kami memandang perlu membangun mindset yang benar tentang sampah kepada anak-anak sejak dini dalam program-program di sekolah, apalagi SMP Hikma School sudah memproklamirkan sebagai Sekolah dengan ZERO WASTE. Karena membangun pondasi Karakter Peduli Lingkungan menjadi sesuatu yang sangat mahal hari ini.
Yakinlah, bila kesadaran membuang dan memilah sampah tidak dilakukan sejak dini, suatu saat nanti, saat dewasa rumah-rumah mereka akan kalah tingginya dari timbunan sampah yang menumpuk di sekitarnya.
Saat kegiatan itu, Hikma School berkesempatan menyerahkan bibit bunga Matahari untuk pelestarian alam yang bisa ditanam di Kecamatan Gunungpati.
Pendaftaran inden PPDB SMP HIKMA SCHOOL Tahun Ajaran 2026-2027 kontak 082324231716
#SMPHIBS
#ZEROWASTE
#SekolahBerwawasanLingkungan