Kabar Detail

image
  • By Admin HIBS
  • 23 Juli 2025

Menjawab Kekhawatiran Orangtua: Pendidikan Karakter Anti-Bullying di SMP HIBS

Maraknya kasus perundungan (bullying) di lingkungan sekolah dan pondok pesantren menjadi kekhawatiran yang mendalam bagi para orangtua. Mereka menyadari bahwa tidak mungkin mendampingi anak-anak mereka selama 24 jam penuh, sementara lingkungan tempat anak tumbuh sangat memengaruhi perkembangan karakter dan mentalnya. Kekhawatiran ini mendorong pentingnya memilih lembaga pendidikan yang tak hanya fokus pada prestasi akademik, tetapi juga berkomitmen membentuk karakter yang kuat dan peduli terhadap sesama.

SMP HIBS hadir dengan pendekatan pendidikan yang menekankan pada pembentukan karakter “solid dan saling memahami”. Sejak awal, para siswa dibimbing untuk mengenal diri, memahami emosi, dan membangun empati terhadap teman-teman di sekeliling mereka. Melalui program pembiasaan harian, kegiatan kelompok, serta pendekatan personal dari guru dan musyrif, anak-anak diajarkan untuk menghargai perbedaan, menyelesaikan konflik dengan cara yang sehat, dan mendukung teman-teman yang mengalami kesulitan.

Nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian ini menjadi fondasi kuat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. Ketika anak-anak merasa dihargai dan diterima, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang tidak hanya percaya diri, tetapi juga mampu menjaga dan melindungi teman-temannya. Dengan demikian, potensi terjadinya bullying dapat diminimalisir secara alami karena setiap siswa merasa menjadi bagian dari keluarga besar yang saling menjaga. Inilah komitmen SMP HIBS dalam menciptakan generasi yang cerdas, berakhlak, dan berjiwa sosial.